CAN YOU SMILE - INFINITE
i remember that feeling from a long ago
when i looked at you
i remember that time when i knew you,
you knew me
i think about those desperate times
when i wanted to be like you, hang out with you
but it's merely a memory
that's passed by
and, can you smile?
you want this,
you hope for this
i can't seem to have you
with only my heart
and, can you smile?
i said to go,
i said i'm okay
seems like i can give nothing
but this to you at the end
i remember a long time ago
when i received your heart
i think of those times when you were
overflowing to me and i was thankful
we came across a farewell when we loved the most,
when we were the happiest
i couldn't hold you back because you were
overflowing to me, because i was sorry
and, can you smile?
you want this,
you hope for this
i can't seem to have you
with only my heart
and, can you smile?
i said to go,
i said i'm okay
seems like i can give nothing
but this to you at the end
and still, still, in the end, still i...
but probably in the end, i still..
and still, still, in the end, still i...
but in the end, i still.
but i was suffocating
from those frequent words of yours
you tell me with rage
that my way of talking and actions
make you lose your words,
that they make your anger rise
on this violent night,
the stars lit up the sky,
the moon shone,
and you went steadily down your path
stars and the night are coming,
they're only covered by other stars
the moon always stay there
i'll always be here for you want you
and, can you smile?
i want to take,
i want to hold on
because you can only be happy
once you leave my side.
and, can you smile?
i said to go,
i said i'm okay
seems like i can give nothing
but this to you at the end
Riuh suara penoton memenuhi stadion konser musik. Lampu panggung yang menyoroti sang penyanyi tak luput menari-nari. Keramaian ini tidak bisa menjadi alasan Maria ikut bergoyang. Bibirnya terkatup, mata nya masi mencari arti dari semua ini. Di Panggung berdiri sekumpulan laki-laki yang bermain musik dan seorang lagi menyanyikan lagu tersebut. walaupun dengan Alunan keras Rock Pop arti lagu itu mempunyai makna yang mendalam, sepenggalan kisah cintanya bersama laki-laki yang berdiri di tribun sebelah bersama gadis yang ternyata menjadi Alasan hubungan mereka berakhir. Lagu ini baru dimulai. ternyata pikirannya melayang mengingat kembali kenangan yang lalu.
2 bulan yang lalu
klik bunyi tombol off Radio yang di dengarkannya. Dia merasa bosan dengan lagu-lagu yang di putar Stasiun Radio yang baru saja di dengarkannya. Lagu-lagu nya tidak sesuai dengan suasana hatinya. hari ini dia senang sekali, Ia baru saja pulang jalan bersama Andi. bisa di katakan ini adalah kencan pertama mereka, setelah dua minggu saling berkenalan saat acara lomba persahabatan antar sekolah. Wajah nya terus terbayang-bayang. Ahh Maria hampir gila, setiap detik tersenyum senyum sendiri, tertawa sendiri.Di sekolah, bukan perempuan namanya kalau tidak bercerita kepada teman-temannya. Apalagi baru saja dapet gebetan baru yang cute abis. Maria memamerkan foto-foto mereka. dan dia bilang hari ini Andi akan sengaja menjemputnya. tentu saja teman-temannya menjerit ikut merasa senang, sekaligus penasaran sama sosok cowo yang bernama Andy.
Pulang sekolah, Andy datang dan terlihat seperti menunggu kehadiran Maria, tentu saja Maria datang. d buntuti teman-temannya. "Andy.. udah lama nunggu nya?" tanya Maria. "Ah gak juga.." ujar Andy. "Kenalin ndy, ini teman-teman aku, Rosa, Dini, sama Fahira." mereka semua berjabat tangan. tiba-tiba Fahira yang imut mirip sama Selena Gomez itu pamit pulang duluan. Andy juga keliatan cemberut. ada apa yah, apa karena Fahira yang pamit duluan. Maria pun meninggalkan Parkiran sekolah bersama Andy.
Andy. Cowok itu sudah lancang sama Maria, dia udah mencuri hati dan perhatian Maria. entah sejak kapan Maria menyukai sosok lakilaki yang membuatnya nyaman itu. Ini adalah kedua kalinya Andy mengajak jalan Maria, Kencan kedua. Maria mulai meyakinkan diri kalau Andy juga menyukainya, kalau tidak, mengapa Ia terus berada di sisi nya dan mengajaknya pergi berduaan.
Maria sangat merasa bahagia, kali ini Andy mengajak jalan-jalan bersama keluarga nya. Ini pertanda yang bagus bukan untuk keyakinan sebuah perasaan? Maria masih membayangkan apa yang difikirkan keluarga Andy mengenai gadis yang dibawa nya jalan-jalan bersama keluarganya. Maria makin ge'er aja. Ternyata Andy mempunyai saudara laki-laki yaitu kakaknya yang bernama Andrea. Andrea terlihat lebih diam daripada Andy yang ceria dan humoris. Maria berbincang sedikit dengan kakaknya Andy. karna Andrea memang tidak berbicara banyak.
Dari sebuah sudut Maria dan Andy berbincang-bincang hangat. Oh mereka menciptakan suasana hangat dan seperti dikelilingi Aurora kebahagiaan. Maria lebih banyak membicarakan kehebohan teman-temannya itu. dan sepertinya Andy pendengar yang baik dan Andy seperti memperlihatkan ketertarikannya. Andy beda dengan lelaki manapun. tukas Maria.
Sudah lama mereka berhubungan. Andy akhirnya menyatakan cinta juga terhadap Maria. "Maria, aku mau menjadikan mu kekasih ku.." ungkap Andy dengan setangkai bunga yang bisa membuat gadis manapun meleleh. "kamu kan humoris. jangan bercanda soal ini Andy." ucap Maria memastikan ini bukan bualan atau mimpi nya di tengah hari bolong. "Aku serius. Aku memang humoris, untuk menyenangkan gadis yang hanya aku sukai." ungkapnya "gombal" Maria tersenyum memamerkan dagu runcingnya dan lesung pipitnya. "Apa kau menolak ku?" tanya Andy, "Tidak."
"lalu?" tanya Andy masih penasaran. "Tentu saja aku mau, kalau saja kau lebih romantis lagi mengucapkannya," pinta Maria. "I love you Maria. sumpah." ucapnya lagi. "Now, I'm your girl." jawab Maria merebut setangkai mawar pink itu. Andy tersenyum gembira.
"Thankyou."
Hubungan cinta yang terjalin sangatlah indah. Dua bulan sudah berlalu. 3 minggu lagi adalah hari jadi hubungan nya yang ke 3 bulan. Gadis itu masih mencari-cari kado apa yang akan menjadi pilihannya kali ini. tentu saja pemberiannya semata-mata selalu ada doa dan makna nya. "Mar, kenapa tidak kau berikan saja syair puisi atau surat cinta. tidak perlu mengeluarkan banyak uang, iya kan?" ucap Dini
"Ah, itu tidak mungkin aku lakukan, aku paling tidak bisa merangkai kata." ujar Maria dengan nada kesal. "Kalau begitu kamu buat Salad Buah aja, buat dari buah stroberi,jeruk, dan yang lainnya, aku mau membantu kok." ujar Fahira. "Great Idea, gak perlu susah-susah cari kan. Kamu paling mengerti aku Fahira," ujar Maria, "Dari dulu Fahira memang dewi penolong mu Mariaa!" tambah Rosa. Maria pun menunjukan senyum nya lagi,
Andy memang sering menjemputnya, kali ini Fahira tidak menghindar lagi kalau ada Andy, bahkan mereka suka bertatapan, tidak lama karena Maria suka mengajak Andy duluan. atau terkadang Maria mengajak Andy berkumpul bersama dengan teman-temannya,. begitupula Andy masih mengajak Maria datang ke rumahnya sekalipun ada acara keluarga,
"Selamat Bulan yang ke 3 ya ndy.."
"Selamat Bulan yang ke 3 Mary" ucap Andy, "Ayo, kita berfoto bersama kue kita." ujarnya
"Tunggu, ini Salad, bukan kue.."
"Ohh, iya aku sengaja mengganti kue kita dengan Salad ini. cantik kan? aku yang menghias nya loh, kenapa? kau tidak suka?" tanya Maria. "Aku sangat suka. Justru kebetulan kah? ini adalah menu favorit aku," ucapnya mencicipi sedikit, "Hei jangan merusak kue kita. tunggu setelah kita mengambil beberapa foto Andy..." ujar Maria mengomel. walaupun dia sedikit penasaran, ini kebetulan saja atau ada sesuatu yah. mereka berfoto mesrah, Andy langsung saja melahap Salad buahnya, "Aku kesusahan mencari kado hari jadi kita loh."
"Lalu?"
"Fahira bilang, buat Salad Buah sebagai pengganti cake, habisnya uang jajanku sudah tidak cukup buat beli kue, hehe. Ini juga sangat murah," ucap Maria. Andy tertegun sebentar, lalu kembali menghabiskan Salad Buah Anniversary nya tersebut.
Maria pernah sekali melihat Andy bersama Fahira di sebuah tempat kuliner, ah karena maria sedang menggunakan kendaraan umum. Dia jadi tidak bisa memastikannya.
"Hubungan kita telah berakhir Andy." ujar Fahira di bangku kafe. "Tapi aku masih belum bisa melupakan mu." ujar laki-laki itu. "Bagaimana bisa, padahal kau sudah berhubungan 3 bulan dengan Maria." tanya Fahira heran. "Aku tau kamu menyayangi ku."
"tidak," elak Fahira mentah-mentah. "lalu bagaimana dengan menu favorit ku," Fahira tercengang, kemudian ucapannya menjadi gagap. "Aku hanya ingin memberi ucapan selamat saja."
"Aku juga masih menyayangi mu Fahira. aku tidak tau. dan aku tidak punya alasan yang tepat, kalau ternyata ini benar-benar cinta." ujar Andy . Fahira terenyak. Setelah ini hubungan mereka malah membaik, bagaimana dengan Maria.. dia masih menyayangi gadis yang sudah seperti adiknya tersebut. terlanjur melawan arus, seperti di hipnotis bisikan Andy, Fahira seperti melupakan segalanya demi cinta nya.
Maria, mulai penasaran dengan perubahan sikap yang terjadi pada Andy. Begitupula dengan kabar burung yang datang padanya. kali ini Maria sengaja mendatangi rumah Fahira. kata teman SD nya Andy sering datang kerumah Fahira. "Non Fahira belum pulang." ujar Pembantu nya, kemana saja Fahira malam-malam begini belum pulang. Maria pun memutuskan untuk menunggu Fahira pulang. karna pikirnya dia masih bisa meminta antar pulang kekasihnya setelah pulang futsal nanti.
Setelah menunggu 1 jam lamanya, yang di tunggu-tunggu datang. "Non Fahira, ada teman Non yang menunggu di dalam." sambut sang Pembantu. Maria pun berlari menuju pintu depan, ia ingin mengejutkan Fahira tetapi malah terbalik. Maria terkejut melihat Fahira bersama Andy. Andy berbohong padanya?
"Mar, sejak kapan kamu disini?" tanya Fahira, Andy mulai gagap, "Kenapa kalian berdua pergi malam-malam?" tanya Maria, banyak pertanyaan yang ingin di lontarkan gadis itu. "Anu Mar.."
"Andy, kamu bohong ya sama aku?" tanya Maria. "Mary, tadi itu.. "
"Iya atau tidak?" tanya Maria. "Mar, aku bisa jelaskan semua ini. Sebaiknya kita masuk kedalam."
Maria menarik nafas dalam-dalam, melihat sahabat terbaiknya itu menangis tersedu-sedu meminta ampun padanya. "Aku menyesal telah berbohong Maria, Aku bersedia menerima hukuman dan caci makian dari mu. karena aku telah bersalah." ujar Fahira. Maria tidak meneteskan sedikitpun air mata di matanya. mereka itu adalah mantan kekasih, dengan tidak sengaja bertemu kembali karena Maria. Maria terdiam dan mencoba menjelaskan jalan hidupnya.
"Sudahlah Fahira, aku mau pulang. ini sudah larut malam." Akhirnya Maria pulang di antar Andy. sampainya di depan rumah Maria. Andy baru saja membuka mulutnya. "Sudahlah ndy, aku tidak apa-apa." ucap Maria,
"Aku tidak apa-apa. Ini semua sudah menjadi kemauan mu kan. aku sudah lelah kau berbohong. aku pun sudah lelah untuk menahan mu lagi. karena kau akan lebih bahagia kalau kau tidak lagi bersama ku, jadi bahagialah bersama Fahira." ucap Maria. Andy tertegun kembali. "Andy, aku ingin kita putus saja, aku akan pergi," "Maria, maaf."ujar Andy menghentikan langkah maria, "Tidak apa-apa. it's okay. tersenyumlah, aku tidak apa-apa." ujar Maria tersenyum dan berlalu.